
KALIMANTAN NEWS – Mengapa semua sekolah wajib berseragam?
Menurut banyak siswa, seragam sekolah mungkin terasa seperti aturan membosankan yang tidak bisa dihindari.
Tapi pernahkah terpikir, kenapa hampir semua sekolah di Indonesia bahkan di banyak negara lain masih mempertahankan kewajiban ini?
Ternyata, seragam bukan sekadar kain dengan warna dan logo sekolah.
Table of Contents
ToggleIa punya makna sosial, psikologis, sampai historis.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Educational Research (2020), seragam membantu menyamarkan perbedaan status ekonomi di antara siswa.
Dengan begitu, anak-anak tidak perlu merasa minder atau tertekan hanya karena pakaian sehari-harinya berbeda.
Seperti dikutip dari National Association of Elementary School Principals (NAESP), seragam sekolah dianggap mampu meningkatkan rasa kebersamaan dan identitas kolektif siswa.
Layaknya jersey tim olahraga, seragam membuat siswa merasa menjadi bagian dari kelompok yang sama.
Menurut American Psychological Association (APA), aturan berpakaian bebas kadang justru menimbulkan tekanan sosial, karena siswa cenderung membandingkan gaya dan merek pakaian.
Dengan seragam, masalah “besok pakai baju apa” jadi hilang, sehingga fokus bisa kembali ke belajar.
Dikutip dari Education Corner, aturan seragam dipandang sebagai sarana kecil untuk membangun kebiasaan disiplin.