
KALIMANTAN NEWS – Kalau kamu punya kucing, pasti pernah ngalamin momen ini:
Lagi rebahan, si bulu oranye/abu-abu merapat, lalu ngrrr… ngrrr…. Eh, tiba-tiba hati ikut adem, stres berkurang, bahkan rasanya lebih gampang tidur.
Lantas apa benar suara dengkuran kucing bisa bikin segitu menenangkannya?
Selama ini kita sering mikir, kucing mendengkur artinya mereka lagi bahagia.
Itu memang benar tapi ternyata nggak cuma itu.
Penelitian dari Journal of the Acoustical Society of America (2001) menemukan bahwa dengkuran kucing berada di frekuensi sekitar 20–150 Hertz.
Angka ini menarik, karena frekuensi rendah seperti itu pernah dipakai dalam terapi medis untuk:
Artinya, kucing bukan sekadar nggak bisa diem, mereka punya mesin pijat internal yang aktif setiap kali mendengkur.
Kucing bisa aja mendengkur ketika sedang sakit, cemas, bahkan pas mau melahirkan.