Banjarmasin, KALIMANTAN NEWS – Menyusuri Sungai Barito kini tak lagi sekadar menikmati pemandangan alam dari tepian.
Sejak resmi diluncurkan pada 13 Februari 2025, kapal wisata bergaya Pinisi milik PT Ambapers, Barito River Cruise, langsung mencuri perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara.
Beroperasi setiap hari dengan tiga jadwal layar pagi, sore, dan malam, kapal ini menawarkan pengalaman berlayar eksklusif dengan nuansa tradisional berpadu fasilitas modern.
Direktur Utama PT Ambapers, Zulfadli Gazali, menyampaikan antusiasme masyarakat dan wisatawan terhadap layanan ini meningkat pesat sejak pertama kali beroperasi.
Table of Contents
Toggle“Alhamdulillah sejak launching, peminatnya terus bertambah. Sekarang kami sudah punya tiga trip harian, dan semua jadwal sudah mulai penuh bahkan hingga beberapa hari ke depan,” ungkapnya di Banjarmasin, Senin (22/9/2025).
Tak hanya populer, Barito River Cruise juga mencatat prestasi bisnis membanggakan. Dalam waktu kurang dari lima bulan, kapal Pinisi ini sudah berhasil mencapai break even point (BEP).
“Pendapatan sudah melampaui target, bahkan sudah balik modal sejak Juni-Juli lalu. Ini karena permintaan terus meningkat dan kita memang kerjasama dengan banyak pihak,” jelas Zulfadli.
Kapal Pinisi ini melayani rute wisata dari Banjarmasin hingga Jembatan Barito, dengan berbagai pilihan paket sesuai kebutuhan wisatawan, di antaranya:
1. Pulau Kembang (Paket 40 orang) : Rp 9.500.000
2. Sungai Barito (Durasi 3,5 jam) : Rp 12.000.000
3. Paket reguler per orang : Rp 250.000 (sudah termasuk musik, makan, dan snack)
Selain paket standar, Barito River Cruise juga melayani permintaan khusus seperti wisata mancing, gathering perusahaan, atau acara privat lainnya.
“Kalau ada permintaan khusus seperti untuk mancing atau gathering perusahaan, kita siap. Rute terjauh saat ini masih sampai Jembatan Barito, tapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan penyewa,” tambah Zulfadli.
Dengan desain kapal bergaya Pinisi yang ikonik, lengkap dengan layanan hiburan dan kuliner di atas kapal, Barito River Cruise kini menjadi daya tarik wisata unggulan Kalimantan Selatan.
“Beberapa wisatawan dari luar negeri juga sudah mencoba. Ini jadi potensi besar untuk sektor pariwisata sungai di Kalimantan Selatan,” kata Zulfadli.
Hadirnya kapal wisata ini tidak hanya memperkaya destinasi pariwisata air di Banua, tetapi juga membuka peluang baru untuk mengangkat Sungai Barito sebagai ikon wisata kelas dunia.(MC/en/KN)