Pemprov Kalsel Serahkan Perahu Motor untuk Pokmaswas, Perkuat Pengawasan Sungai dari Praktik Ilegal

Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Gubernur Kalsel H. Muhidin menyerahkan dua unit perahu bermotor kepada Pokmaswas di Desa Balimau, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Selasa (23/9/2025).

HSS, KALIMANTAN NEWS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan perairan.

Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Gubernur Kalsel H. Muhidin menyerahkan dua unit perahu bermotor kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di Desa Balimau, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Selasa (23/9/2025).

Bantuan tersebut tidak sekadar fasilitas, melainkan simbol dukungan nyata pemerintah terhadap peran masyarakat lokal dalam menjaga ekosistem sungai dari ancaman praktik perikanan ilegal.

Dua kelompok penerima, yakni Pokmaswas Perkasa I dan Perkasa II, selama ini dikenal aktif mengawasi praktik destruktif seperti penyetruman ikan, penggunaan racun, hingga peledakan yang merusak habitat sungai.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur. Bantuan ini akan sangat menunjang kegiatan patroli kami di lapangan. Kami siap menjaga sungai demi anak cucu,” ujar perwakilan Pokmaswas Perkasa I.

Pokmaswas sendiri merupakan inisiatif masyarakat yang lahir dari kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan.

Meski tanpa gaji dan seragam, para relawan ekologis ini tetap konsisten menjaga sungai dari kerusakan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono, menegaskan bahwa bantuan sarana tersebut merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap pelestarian lingkungan yang digerakkan langsung oleh masyarakat.

“Mereka berada di garis depan setiap hari, menjaga sungai dari kerusakan. Bantuan perahu motor ini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga alat perjuangan mereka menjaga kelestarian,” ujarnya.

Secara total, Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel menyalurkan 9 unit perahu bermotor ke sejumlah wilayah strategis yang rawan praktik perikanan ilegal.

Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengawal sumber daya hayati perairan.

Program ini sejalan dengan visi Gubernur Kalsel untuk membangun provinsi yang hijau dan berkelanjutan melalui pendekatan partisipatif serta berbasis komunitas.(MC/en/KN)

Perahu motor

Baca Juga