Anjing Bisa Mendeteksi Kejang Epilepsi Sebelum Pemiliknya Sadar, Kok Bisa?

Anjing bisa deteksi kejang epilepsi.

Beberapa bahkan mampu memprediksi kejang secara konsisten.

Dalam laporan penelitian lain di Epilepsy Research (Kirton et al., 2004), seorang anak dengan epilepsi berat memiliki seekor anjing golden retriever yang selalu menunjukkan perilaku gelisah dan menempel pada anak sekitar 15 menit sebelum kejang terjadi.

Orang tua anak itu akhirnya bisa menyiapkan langkah pengamanan lebih cepat, sehingga risiko cedera berkurang drastis.

Bagi banyak penderita epilepsi, kehadiran anjing pendeteksi bukan hanya soal keselamatan fisik. Mereka juga merasakan:

1. Lebih tenang dan percaya diri menjalani aktivitas harian.

2. Berkurangnya kecemasan karena tahu ada pendamping yang siap memberi tanda.

3. Peningkatan kualitas hidup, termasuk tidur yang lebih nyenyak.

Meski menjanjikan, tidak semua anjing bisa mendeteksi kejang.

Kemampuan ini masih menjadi misteri: ada yang alami, ada juga yang bisa dikembangkan melalui pelatihan khusus di lembaga tertentu.

Prosesnya memakan waktu lama dan biayanya tidak murah.

Karena itu, seizure alert dog sebaiknya dianggap pendamping tambahan, bukan pengganti pengobatan medis.

Anjing pendeteksi kejang telah membuka harapan baru bagi penderita epilepsi.

Halaman: 1 2 3
Baca Juga