KALIMANTAN NEWS – Pernah nggak kamu heran kenapa bisa naik sepeda, ngetik cepat di keyboard, atau main gitar tanpa harus mikir keras lagi?
Jawabannya ada pada muscle memory atau ingatan otot.
Meski namanya muscle memory, sebenarnya bukan otot yang punya ingatan, melainkan otak yang menyimpan pola gerakan.
Otot hanya mengeksekusi perintah tersebut. Saat kita mengulang gerakan berkali-kali, otak dan saraf mencatat jalur gerakan itu sehingga lama-kelamaan bisa dilakukan otomatis.
Table of Contents
ToggleMenurut penelitian dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience, latihan berulang menciptakan koneksi kuat antar sel saraf (neuroplasticity).
Koneksi inilah yang membuat gerakan jadi lebih cepat, akurat, dan otomatis.
Muscle memory tidak benar-benar hilang, meski kita berhenti latihan lama.
Ia hanya melemah. Itu sebabnya orang yang lama tidak main gitar atau berenang tetap bisa lebih cepat menguasai kembali dibanding pemula.
Hal ini karena jalur saraf di otak sudah terbentuk, tinggal dibangunkan lagi dengan latihan.