Selain itu, manusia cenderung mengulang-ulang pengalaman buruk dalam pikiran atau dikenal dengan istilah overthinking.
Riset di Journal of Experimental Psychology (2014) menjelaskan bahwa pengulangan mental atas peristiwa negatif membuat memori semakin kuat tertanam.
Meski otak lebih condong menyimpan hal buruk, ada cara sederhana untuk melatih diri agar lebih seimbang:
Dengan cara ini, kenangan positif juga bisa tertanam lebih dalam, mengurangi dominasi pengalaman negatif dalam pikiran kita.
Table of Contents
ToggleHal buruk lebih mudah diingat karena otak punya alarm alami untuk melindungi diri dari bahaya.