Kalsel Mantap Jadi Lumbung Pangan Nasional, Produksi Padi Tembus 1,3 Juta Ton

Panen Raya dan Tanam Padi Serentak di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Jumat (5/9/2025) pagi.(MC)

Barito Kuala, KALIMANTAN NEWS – Komitmen Kalimantan Selatan untuk menjadi lumbung pangan nasional terus menunjukkan hasil nyata.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Panen Raya dan Tanam Padi Serentak di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Jumat (5/9/2025) pagi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dipimpin Menteri Pertanian yang dilakukan mulai dari Sumatera Selatan, dan digelar serentak di berbagai provinsi.

Produksi Naik, Petani Bersyukur

Acara di Kalsel dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, serta dihadiri Sesditjen PSP Kementan RI, Mulyono, jajaran Forkopimda, pemerintah daerah, dan Brigade Pangan.

Dalam sambutannya, Syamsir menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang terus meningkat. Hingga Agustus 2025.

Kalsel mencatatkan produksi padi sebesar 1,2–1,3 juta ton, naik dari 1 juta ton pada 2024.

“Kami bersyukur panen kita melimpah. Ini berkat kerja keras petani, dukungan penuh dari Bapak Menteri Pertanian, serta dorongan luar biasa dari Bapak Gubernur Kalsel. Kita tidak hanya tanam, tapi juga memastikan tiap jengkal sawah kita produktif,” ujar Syamsir.

Regenerasi Petani Lewat Brigade Pangan

Syamsir menegaskan pentingnya Brigade Pangan, kelompok pemuda yang menjadi motor regenerasi petani dan penggerak pertanian berkelanjutan di Kalsel.

“Brigade Pangan adalah masa depan pertanian kita. Mereka hadir menggantikan petani yang sudah lanjut usia dan membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian,” katanya.

Ia menambahkan, dengan dukungan pusat, pemerintah daerah, serta keterlibatan generasi muda, Kalsel semakin mantap menempatkan diri sebagai salah satu dari 10 besar provinsi penyumbang pangan nasional.

“Kami tidak bisa lagi mengandalkan sektor-sektor seperti batu bara. Kini, pertanian harus jadi andalan utama Kalimantan Selatan,” tegas Syamsir.

Bantuan Rp3,5 Miliar untuk Barito Kuala

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemprov Kalsel juga menyalurkan bantuan sebesar Rp3,5 miliar untuk sektor tanaman pangan di Kabupaten Barito Kuala.

Bantuan ini diarahkan untuk penyediaan sarana produksi, infrastruktur pertanian, dan penguatan kapasitas kelompok tani.

Apresiasi dari Pemerintah Pusat

Sementara itu, Sesditjen PSP Kementan RI, Mulyono, mengapresiasi capaian Kalsel. Menurutnya, panen raya ini merupakan bukti kolaborasi erat antara pusat dan daerah.

“Arahan Pak Menteri jelas, tanam setiap hari, panen setiap hari. Hari ini, Kalimantan Selatan membuktikan bahwa program pertanian berjalan efektif, dengan peningkatan luas tanam dan produksi,” ungkap Mulyono.

Ia menegaskan, pemerintah pusat akan terus mendampingi program strategis pertanian di Kalsel melalui sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan.(MC/zr/KN)

Baca Juga