KALIMANTAN NEWS – Pernah berfikir kenapa cewek sering terlihat perengat-perengut atau gampang kesal atau lebih sensitif sama hal-hal kecil?
Ternyata hal ini ada penjelasan ilmiahnya.
Penelitian dari Frontiers in Human Neuroscience (2012) menemukan bahwa otak perempuan memang lebih responsif terhadap rangsangan emosional negatif dibandingkan laki-laki.
Dalam riset yang menggunakan pemindaian fMRI, peneliti menemukan bahwa bagian otak seperti amigdala dan korteks prefrontal lebih aktif pada perempuan saat melihat gambar atau situasi yang bernuansa negatif.
Table of Contents
ToggleInilah yang bikin perempuan lebih cepat merasa tidak nyaman atau tersinggung.
Penelitian lain yang diterbitkan di Biological Psychology (2015) juga menunjukkan bahwa hormon estrogen dan progesteron ikut memengaruhi sensitivitas emosi.
Fluktuasi hormon dalam siklus bulanan dapat memperkuat reaksi emosional terhadap stres atau rangsangan negatif.
Sensitivitas ini bukan kelemahan. Studi dari Personality and Individual Differences (2018) mencatat bahwa perempuan justru lebih unggul dalam empati, membaca ekspresi wajah, dan merespons kebutuhan emosional orang lain.
Jadi meski terlihat “perengat-perengut”, perempuan juga punya kelebihan dalam memahami orang lain.
Cewek lebih sering terlihat mudah kesal bukan sekadar stereotip.
Ada dasar ilmiah yang menjelaskan cara kerja otak mereka.
Otak perempuan memang lebih sensitif terhadap emosi negatif dan itu juga yang membuat mereka lebih peduli serta peka dalam hubungan sosial. (*/KN)
Editor: Ipik G