Lomba Payung Kembang Meriahkan Temu Karya Taman Budaya ke-24

Lomba Payung Kembang sebagai bagian dari rangkaian Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke-24 Tahun 2025, Minggu (14/9/2025).(MC)

Banjarmasin, KALIMANTAN NEWS – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan melalui UPTD Taman Budaya Kalsel menggelar Lomba Payung Kembang sebagai bagian dari rangkaian Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke-24 Tahun 2025, Minggu (14/9/2025).

Sebanyak 18 perajin payung kembang dari Kota Banjarmasin ambil bagian dalam lomba ini.

Adapun dewan juri terdiri dari Ketua Umum Yayasan Lestari Anggrek Provinsi Kalsel, Siti Wasilah, pengamat budaya Kamarul Hidayat, serta Ketua DPW Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (P2LIPI) Kalsel, Nawang Wijayati.

Upaya Pelestarian Budaya Khas Kalsel

Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, melalui Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, menegaskan bahwa lomba ini merupakan bagian dari upaya menjaga eksistensi seni dan budaya khas daerah.

“Payung kembang ini saya perhatikan tidak ada di provinsi lain, sehingga menjadi seni dan budaya khas Kalsel yang harus terus dilestarikan,” ujarnya.

Payung kembang terbaik dari lomba ini akan dijadikan dekorasi utama pada pembukaan Temu Karya Taman Budaya di panggung utama.

Suharyanti menambahkan, saat ini peserta baru berasal dari Kota Banjarmasin, namun ke depan akan melibatkan perajin dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Antusiasme Perajin

Rokayah, peserta asal Kecamatan Pangambangan, Banjarmasin, mengaku senang dengan adanya lomba ini.

Ia menuturkan telah menekuni pembuatan payung kembang sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Sudah sejak kecil saya ikut membuat payung kembang sambil membantu almarhumah ibu. Lomba seperti ini sudah lama tidak diadakan, terakhir sebelum Covid-19. Semoga ke depan bisa rutin digelar setiap tahun,” harapnya.(MC/en/KN)

Lomba Payung Kembang

Baca Juga