Matcha Lagi Viral, Tapi Ternyata Bisa Picu Kekurangan Zat Besi

Benarkah Minuman Viral Ini Sebabkan Defisit Zat Besi?

KALIMANTAN NEWS – Matcha lagi hype banget, katanya bikin awet muda, kulit glowing, sampai bantu nurunin berat badan.

Nggak heran banyak orang beralih dari kopi ke matcha latte setiap pagi.

Tapi, tahukah kamu kalau di balik semua klaim cantik dan sehat itu, matcha ternyata bisa memicu defisit zat besi kalau dikonsumsi berlebihan?

Kenapa Matcha Bisa Bikin Kurang Zat Besi?

Matcha mengandung tannin dan katekin dua senyawa yang memang kaya manfaat sebagai antioksidan.

Tapi ada efek samping tersembunyi mereka bisa menghambat penyerapan zat besi dari makanan, khususnya zat besi non-heme (yang banyak ditemukan di sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian).

Artinya, kalau kamu sering minum matcha setelah makan, zat besi dari makananmu bisa terkunci dan nggak terserap optimal.

Lama-lama, ini bisa bikin defisiensi zat besi.

Dampaknya Kalau Kekurangan Zat Besi

  • Mudah lelah dan lemas
  • Wajah pucat, kulit kusam
  • Rambut gampang rontok
  • Konsentrasi menurun
  • Pada level parah: anemia

Menurut penelitian Nanri dkk. (2023) yang dipublikasikan di Frontiers in Nutrition, konsumsi teh hijau secara rutin terbukti berkaitan dengan kadar ferritin yang lebih rendah dalam tubuh indikator cadangan zat besi ikut menurun.

“Higher green tea and coffee consumption was associated with lower serum ferritin levels in men and postmenopausal women,” tulis Nanri dkk. dalam publikasi tersebut.

Artinya, makin sering minum teh hijau atau matcha, makin besar risiko simpanan zat besi dalam tubuh berkurang, terutama pada pria dan wanita pascamenopause.

Jadi, Harus Stop Minum Matcha?

Nggak juga. Matcha tetap punya banyak manfaat: kaya antioksidan, bantu fokus, dan lebih gentle di lambung dibanding kopi.
Tapi, ada tips biar kamu tetap aman:

  1. Jangan minum matcha berbarengan dengan makan besar. Tunggu minimal 1–2 jam setelah makan.
  2. Kombinasikan dengan makanan kaya vitamin C untuk bantu penyerapan zat besi.
  3. Batasi konsumsi: 1–2 cangkir sehari sudah cukup.

Matcha memang bisa bikin mood naik dan wajah lebih segar, tapi jangan ketipu mitos “bikin cantik tanpa sisi gelap”.

Ingat, tubuh tetap butuh keseimbangan. Jangan sampai minum matcha demi glowing, tapi malah pucat karena defisit zat besi. (*/KN)

Editor: Ipik G

Matcha Lagi

Baca Juga