Sentuhan Nuansa Geopark Meratus Kini Siap Percantik Terminal Kedatangan di Bandara Syamsudin Noor

Penampakan terminal kedatangan di Bandara Syamsudin Noor yang bernuansa Geopark Meratus.(MC)

BANJARBARU, KALIMANTAN NEWS – Pendatang dari luar Kalimantan Selatan yang tiba melalui terminal kedatangan Bandara Syamsudin Noor bakal dimanjakan dengan nuansa Geopark Meratus.

Inisiatif ini menyambut kembali beroperasinya Bandara Internasional Syamsudin Noor sebagai gerbang udara internasional Kalimantan Selatan.

Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengambil langkah konkret mempercantik tampilan terminal kedatangan dengan sentuhan khas daerah.

Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Ryan Tirta Nugraha, menjelaskan bahwa rehabilitasi interior terminal kedatangan dilakukan sebagai kontribusi sektor infrastruktur dalam mendukung penerbangan internasional yang segera aktif kembali, termasuk rute Kuala Lumpur–Banjarmasin.

“Bandara Syamsudin Noor kini kembali menjadi bandara internasional sesuai arahan pimpinan. Kami menyambut hal ini dengan melanjutkan rehabilitasi terminal kedatangan menggunakan konsep Geopark Meratus, yang mengusung kearifan lokal dan budaya Kalimantan Selatan,” kata Ryan, mewakili Plt Kadis PUPR Kalsel M. Yasin Toyib, Senin (1/9/2025).

Ryan menuturkan, proyek perbaikan ini telah memasuki tahap kontrak dan segera dilaksanakan setelah koordinasi dengan pihak Angkasa Pura selaku pengelola bandara.

Pekerjaan ditargetkan rampung dalam waktu 120 hari kerja.

Selain memperindah visual terminal, konsep interior baru juga akan menghadirkan manekin interaktif yang menggambarkan tarian adat Banjar dan Dayak, sebagai simbol akulturasi budaya khas Kalimantan Selatan.

“Geopark Meratus yang telah masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark menjadi tema sentral. Elemen budaya akan ditampilkan melalui seni, patung, dan ornamen, sehingga wisatawan langsung merasakan nuansa khas Banua begitu menginjakkan kaki di bandara,” tambahnya.

Dinas PUPR berharap penataan ini bukan sekadar memperindah ruang publik, melainkan juga meningkatkan daya tarik wisata, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Bandara adalah wajah pertama daerah. Dengan visual yang kuat, unik, dan berakar pada budaya lokal, kami optimis akan memberi kesan mendalam bagi wisatawan sekaligus memperkuat identitas Kalimantan Selatan di mata dunia,” ucap Ryan.

Pemprov Kalsel menargetkan penataan terminal ini selesai tepat waktu sehingga bisa menyambut pengoperasian kembali penerbangan internasional pada Oktober mendatang, sekaligus mendukung percepatan pemulihan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah.(MC/zr/KN)

Geopark Meratus

Baca Juga