Otak Manusia Tidak Bisa Merasakan Sakit, Kok Bisa?

Otak manusia tidak bisa merasakan sakit. kok bisa?

KALIMANTAN NEWS – Sudahkah kamu tahu kalau ternyata otak manusia tidak bisa merasakan sakit?

Walaupun otak berperan penting dalam memproses semua sensasi nyeri dari tubuh, bagian otak itu sendiri justru tidak memiliki reseptor rasa sakit.

Fakta ini sering membuat orang kaget, sebab otak identik dengan pusat pengendali tubuh.

Namun, para ilmuwan menjelaskan bahwa jaringan otak (cerebrum) tidak memiliki pain receptors.

Bagian ini yang memiliki reseptor nyeri hanyalah lapisan pelindung otak (meninges), pembuluh darah di sekitar otak, serta jaringan di sekitarnya.

Itulah sebabnya, dalam prosedur medis tertentu seperti operasi otak, pasien bisa tetap sadar tanpa merasa sakit di otaknya.

Dokter bedah hanya perlu memberikan anestesi pada kulit kepala dan tulang tengkorak.

Sementara bagian otaknya sendiri bisa disentuh tanpa menimbulkan rasa nyeri.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), fenomena ini membuktikan betapa uniknya sistem saraf manusia.

Otak bertugas menerima, mengolah, dan mengirimkan sinyal nyeri dari seluruh tubuh, tetapi ia sendiri kebal terhadap rasa sakit.

Lalu, Bagaimana Jika Otak Manusia Terluka?

Meskipun otak tidak bisa merasakan sakit secara langsung, cedera pada otak bisa sangat berbahaya.

Jika otak terluka akibat benturan keras, pendarahan, atau stroke, seseorang tidak akan merasakan nyeri di otaknya.

Halaman: 1 2
Baca Juga