Pastikan Distribusi Pupuk Tepat Sasaran, Pemprov Kalsel Dukung Produktivitas Pertanian

Rapat Koordinasi KP3 dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tingkat Provinsi Kalsel yang digelar di Banjarbaru, Kamis (4/9/2025).(MC)

BANJARBARU, KALIMANTAN NEWS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) terus memperkuat strategi pemenuhan kebutuhan pupuk bersubsidi guna menjaga produktivitas pertanian daerah.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam Rapat Koordinasi KP3 dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tingkat Provinsi Kalsel yang digelar di Banjarbaru, Kamis (4/9/2025).

Rapat ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Abd. Haris Bahrun, Manajer Tim Tara PT Pupuk Indonesia Wilayah Kalsel Nanda Tryhadi RS, unsur TNI-Polri, hingga perwakilan dinas pertanian dari kabupaten/kota se-Kalsel.

Kepala DPKP Kalsel Syamsir Rahman menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor sangat penting untuk menjaga kelancaran distribusi pupuk, terutama menjelang musim tanam triwulan akhir tahun.

“Produksi kita tahun ini naik signifikan. Sampai Agustus 2025 kenaikannya lebih dari 1 juta ton, dan diperkirakan bisa mencapai 1,2 juta ton pada akhir tahun. Ini pencapaian luar biasa berkat kerja sama semua pihak, termasuk para petani,” ujar Syamsir.

Syamsir menegaskan ketersediaan pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi, dalam kondisi aman dan mencukupi.

“Kalau ada yang bilang pupuk subsidi tidak tersedia, itu tidak benar. Semuanya ada di kios dan gudang. Pemerintah menjamin stoknya,” tegasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan peningkatan produksi tak lepas dari dukungan penuh Menteri Pertanian dan Gubernur Kalsel, antara lain melalui program optimalisasi lahan, cetak sawah baru, dan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT).

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Abd. Haris Bahrun menegaskan bahwa secara nasional, pemerintah telah mengalokasikan 9,5 juta ton pupuk subsidi pada tahun 2025, jumlah yang meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Tidak ada lagi istilah kekurangan pupuk. Yang penting adalah distribusinya sampai ke petani yang berhak, dengan harga terjangkau, waktu tepat, dan mutu terjamin,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Manajer Kalsel Tim Tara PT Pupuk Indonesia Nanda Tryhadi RS memastikan pihaknya siap menyalurkan pupuk sesuai kebutuhan lapangan.

“Kami siap menyalurkan pupuk yang tersedia di lini 2 dan 3, baik di gudang pelaku usaha distribusi maupun gudang penerima. Penyaluran dilakukan sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” ungkap Nanda.

Ia menambahkan, PT Pupuk Indonesia juga membuka ruang komunikasi aktif dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung musim tanam akhir tahun.

Dengan demikian, target peningkatan produksi dan luas tanam bisa tercapai optimal sesuai program pemerintah pusat dan daerah.(MC/zr/KN)

Distribusi Pupuk

Baca Juga