Personel BPBD Kalsel Bagikan Pengalaman Misi Pencarian Helikopter di Tanah Bumbu: Tantangan Cuaca di Pegunungan
Tim Redaksi
September 9, 2025 6:01 pm
.
2 menit membaca
Banjarmasin, KALIMANTAN NEWS – Enam personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diturunkan dalam operasi pencarian dan evakuasi helikopter di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, akhirnya menuntaskan misi dan pulang.
Koordinator lapangan tim BPBD Kalsel, M. Rizki Ramadan, membagikan langsung pengalaman mereka saat menghadapi medan berat di lapangan.
Menurut Rizki, seluruh anggota tim bekerja sesuai amanah dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Mulai dari pengaturan tenaga, waktu, hingga manajemen istirahat dijalankan secara disiplin.
“Alhamdulillah, kami berenam sudah menjalankan amanah yang ditugaskan. Semua jerih payah latihan, peningkatan fisik, dan kapasitas yang selama ini ditempuh akhirnya benar-benar teruji di medan sebenarnya,” ungkap Rizki.
Adapun enam anggota BPBD Kalsel yang diterjunkan yakni: M. Rizki Ramadan, M. Wijaya, Sahria Fatnur, Ilham Romadhon, Ahmad Alfi, dan Rusman.
Cuaca Jadi Tantangan Terberat
Rizki menuturkan, kondisi cuaca menjadi tantangan terbesar dalam misi pencarian.
Tim bekerja dengan penuh semangat pada 2×24 jam pertama dengan harapan korban masih dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Namun, hujan deras disertai kabut tebal di kawasan pegunungan Meratus membuat jarak pandang terbatas dan memperlambat pencarian.
“Kami terbagi dalam tiga regu, masing-masing dengan peralatan komunikasi, dan ditugaskan di tiga gunung berbeda. Syukur, meski cuaca berat, semua tim bisa kembali dalam keadaan selamat pada hari ketiga,” jelasnya.
Selain cuaca ekstrem, tim juga harus menghadapi medan curam dengan waktu tempuh sekitar tujuh jam berjalan kaki.
Kondisi logistik yang terbatas membuat setiap anggota membawa perlengkapan berbeda, mulai dari air minum, makanan, hingga peralatan teknis, lalu saling berbagi dalam perjalanan.
Misi Kemanusiaan
Bagi Rizki, keberhasilan misi bukan hanya dari sisi operasional, tetapi juga karena seluruh personel kembali dengan selamat.
“Bagi kami, jiwa manusia tidak ada yang sebanding harganya. Misi ini kami anggap berhasil karena enam orang personel BPBD Kalsel kembali dengan selamat. Itu adalah pencapaian besar dalam misi kemanusiaan ini,” tegasnya.
Ia pun berharap semangat kebersamaan dan kesiapan terus terjaga dalam setiap operasi ke depan.
“Harapan kami, semangat ini terus terjaga. Karena tugas utama kita adalah untuk kemanusiaan, dan itu yang paling berharga,” tutup Rizki.(MC/en/KN)
BPBD Kalsel
Baca Juga
