H. Kartoyo Tutup Reses di Sungai Paring, Warga Keluhkan Jalan, Penerangan, dan Dampak Irigasi Amandit
Tim Redaksi
Oktober 9, 2025 10:04 pm
.
2 menit membaca
HSS, KALIMANTAN NEWS – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Kartoyo, S.M., tutup reses masa sidang ke-3 Tahun 2025 di Desa Sungai Paring, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), pada Rabu (8/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang didominasi persoalan perbaikan infrastruktur jalan, penerangan umum, dan dampak banjir akibat sistem irigasi.
Dalam dialog bersama warga, Kartoyo menyampaikan bahwa masyarakat mengusulkan perbaikan jalan provinsi penghubung Sungai Kupang – Singakarsa – Simpang Tiga Kompi, termasuk perbaikan jembatan di jalur tersebut.
“Masyarakat meminta agar ruas jalan itu mendapat perhatian karena merupakan akses penting antarwilayah,” ujar H. Kartoyo.
Selain itu, warga juga menyoroti minimnya penerangan dan rambu-rambu lalu lintas di ruas jalan dari Hulu Sungai Selatan menuju Margasari. Menurutnya, kondisi tersebut kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Tadi Kepala Desa Sungai Paring juga menyampaikan perlunya lampu jalan dan rambu-rambu, karena sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di sana,” kata Kartoyo.
Masalah lain yang turut disampaikan warga adalah genangan air di kawasan belakang RT 3 Desa Sungai Paring.
Kartoyo menjelaskan, area seluas sekitar 200 hektare yang sebelumnya dimanfaatkan warga untuk berkebun dan bertani, kini tak lagi bisa digunakan akibat luapan air dari ujung Irigasi Amandit.
“Ternyata efek dari ujung irigasi Amandit, airnya meluap ke wilayah Desa Sungai Paring. Lahan warga di belakang RT 3 tenggelam, jadi tidak bisa digarap lagi. Kami berharap ada solusi dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS), dan mudah-mudahan juga bisa diusahakan oleh Pak Gubernur,” ujarnya.
Menutup kegiatan, H. Kartoyo memastikan seluruh aspirasi masyarakat akan dibawa ke tingkat pembahasan lebih lanjut.
Baca Juga
“Tentu semua masukan ini akan kami tindak lanjuti. Saya akan mendorong adanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak BWS terkait irigasi, dan BPJN terkait infrastruktur jalan,” tegasnya.
Melalui kegiatan reses ini, H. Kartoyo berharap setiap persoalan yang disampaikan masyarakat dapat segera mendapatkan perhatian dari pemerintah, sehingga pembangunan di daerah berjalan merata dan berkelanjutan.(en/KN)
#reses
Baca Juga
