
Contoh sederhana adalah parasetamol.
Saat diminum, zat ini menekan produksi senyawa kimia di otak yang memicu demam dan nyeri.
Hasilnya, tubuh terasa lebih nyaman, meski virus penyebab flu tetap ada hingga sistem imun berhasil menyingkirkannya.
Kesimpulannya, tidak semua medikasi menyembuhkan. Jika penyebabnya bakteri, medikasi tertentu bisa mengatasi hingga tuntas.
Namun Jika penyebabnya virus obat hanya akan meredakan, tubuhlah yang menyembuhkan dan Jika penyakitnya kronis obat berfungsi menjaga kondisi tetap stabil, bukan menyembuhkan.
Pada akhirnya, medikasi memang membantu, tetapi bukan jaminan sembuh total.
Yang lebih menentukan adalah daya tahan tubuh, pola hidup sehat, dan penggunaan obat yang tepat sesuai anjuran medis.(*/KN)
Editor: Ipik G