Apakah Minum Obat Benar-Benar Menyembuhkan, atau Hanya Meredakan Gejala?

Ilustrasi: beberapa obat-obatan yang sering diminum. Sumber: Pinterest
  1. Obat masuk ke aliran darah melalui lambung atau usus.
  2. Darah mengantarkannya ke bagian tubuh yang membutuhkan.
  3. Lalu sebagian obat diubah ke bentuk aktif agar bekerja lebih efektif.
  4. Akhirnya sisa obat dibuang lewat ginjal atau empedu.

Contoh sederhana adalah parasetamol.

Saat diminum, zat ini menekan produksi senyawa kimia di otak yang memicu demam dan nyeri.

Hasilnya, tubuh terasa lebih nyaman, meski virus penyebab flu tetap ada hingga sistem imun berhasil menyingkirkannya.

Jadi, Apakah Obat Menyembuhkan?

Kesimpulannya, tidak semua medikasi menyembuhkan. Jika penyebabnya bakteri, medikasi tertentu bisa mengatasi hingga tuntas.

Namun Jika penyebabnya virus obat hanya akan meredakan, tubuhlah yang menyembuhkan dan Jika penyakitnya kronis obat berfungsi menjaga kondisi tetap stabil, bukan menyembuhkan.

Pada akhirnya, medikasi memang membantu, tetapi bukan jaminan sembuh total.

Yang lebih menentukan adalah daya tahan tubuh, pola hidup sehat, dan penggunaan obat yang tepat sesuai anjuran medis.(*/KN)

Editor: Ipik G

Halaman: 1 2Tampilkan Semua
Baca Juga