Ternyata Kesepian Bisa Bikin Sakit Punggung dan Pusing, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Eka Nurrisma
Oktober 9, 2025 7:34 pm
.
1 menit membaca
KALIMANTAN NEWS – Ternyata kesepian sering dianggap hanya soal perasaan hati yang kosong atau kurangnya teman untuk berbagi.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa dampaknya bisa jauh lebih serius.
Kesepian dapat membuat tubuh kita merasakan sakit fisik, meski tanpa penyebab medis yang jelas.
Menurut studi yang dipublikasikan oleh Jaremka dalam Annals of Behavioral Medicine (2013), orang yang mengalami kesepian cenderung lebih sering mengeluhkan sakit punggung, pusing, dan keluhan fisik lain yang sulit dijelaskan secara medis.
Kondisi ini dikenal sebagai psikosomatis, yaitu ketika pikiran atau emosi memengaruhi kesehatan tubuh.
Bagaimana Kesepian Memengaruhi Tubuh?
-
Meningkatkan Stres
Rasa kesepian memicu peningkatan hormon stres (kortisol) yang dapat menyebabkan tegang otot dan sakit kepala.
-
Mengganggu Tidur
Orang yang kesepian cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk.
Kurang tidur membuat tubuh lebih rentan terhadap nyeri otot dan kelelahan.
-
Memperburuk Sistem Kekebalan Tubuh
Studi menunjukkan kesepian bisa melemahkan sistem imun, sehingga tubuh lebih sensitif terhadap rasa sakit.
-
Memengaruhi Persepsi Rasa Sakit
Kesepian membuat otak lebih fokus pada sensasi tidak nyaman, sehingga rasa sakit terasa lebih intens.
Mengatasi Kesepian agar Tubuh Lebih Sehat
- Bangun koneksi sosial tidak harus banyak teman, tapi interaksi yang berkualitas.
- Aktif bergerak, olahraga ringan seperti jalan kaki bisa meningkatkan hormon endorfin yang melawan stres.
- Luangkan waktu untuk hobi, aktivitas menyenangkan dapat mengurangi rasa hampa.
- Cari bantuan profesional jika kesepian sudah mengganggu keseharian.
Kesepian bukan sekadar masalah emosional, tapi juga bisa berdampak langsung pada kesehatan fisik.
Dengan memahami hubungan ini, kita bisa lebih peduli terhadap kondisi mental dan sosial, bukan hanya fisik semata.(*/KN)
Editor: Ipik G
