
Banjarbaru, KALIMANTAN NEWS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel menggelar kegiatan Asistensi SAKIP dalam rangka penguatan implementasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan ini menjadi tindak lanjut atas catatan sementara hasil Evaluasi Triwulan II Tahun 2025 terkait pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) oleh Kementerian PANRB.
Acara dibuka resmi oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin.
Dalam sambutannya, ia menegaskan SAKIP merupakan instrumen strategis untuk membangun pemerintahan yang bersih, transparan, efektif, dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini merupakan komitmen kita bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan berintegritas,” ujarnya.
Syarifuddin menekankan, SAKIP bukan sekadar predikat, melainkan sistem yang membentuk budaya kerja berbasis hasil.
Setiap kebijakan dan program pemerintah harus terukur manfaatnya sehingga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Sekda Kalsel juga mengingatkan seluruh kepala SKPD agar tidak menyerahkan tanggung jawab SAKIP hanya kepada unit perencanaan.
Mereka harus terlibat langsung dalam memastikan keselarasan antara RPJMD, renstra, hingga indikator kinerja utama.
“Kita harus menjadikan hasil evaluasi SAKIP sebagai action plan, yakni perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga evaluasi harus berjalan terintegrasi. Selain itu, pengawasan internal juga perlu diperkuat agar implementasi SAKIP semakin efektif dan efisien,” tegasnya.
Kegiatan asistensi ini turut dihadiri Plt. Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II Kementerian PANRB, Budi Prawira, yang juga memberikan arahan terkait penguatan akuntabilitas kinerja di daerah.
Melalui asistensi ini, Pemprov Kalsel menargetkan peningkatan predikat SAKIP dari A menjadi AA, sejalan dengan visi pembangunan daerah: “Kalsel Bekerja, Berkelanjutan, Berbudaya, Religi, dan Sejahtera menuju Gerbang Logistik Kalimantan.”(MC/en/KN)