Banjarmasin, KALIMANTAN NEWS – Gedung DPRD Kalimantan Selatan kembali menjadi ruang belajar demokrasi bagi generasi muda.
Kamis (2/10/2025) pagi, sekitar 150 mahasiswa yang tergabung dalam Legislator Senat Mahasiswa UIN Antasari dan Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) UIN Antasari mengikuti simulasi sidang serta dialog di Ruang Rapat Paripurna H. Mansyah Addrian.
Rombongan mahasiswa diterima langsung oleh Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Kalsel, M. Andri Yuzhar, S.STP., M.IP.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam memahami proses legislasi dan politik di lembaga perwakilan rakyat.
“Forum seperti ini tidak hanya sebatas memperkenalkan tata cara persidangan, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melatih pola pikir kritis, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan memahami mekanisme demokrasi dijalankan secara nyata,” jelas Andri.
Menurutnya, pengalaman mengikuti simulasi sidang bukan sekadar pembelajaran teknis, melainkan juga sarana membentuk karakter kritis serta kesiapan mahasiswa untuk berperan di masyarakat.
“Hal ini tentu menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri sebagai calon pemimpin di masa depan. Sekretariat DPRD Kalsel akan selalu terbuka dalam memberikan ruang edukasi politik, sehingga generasi muda memiliki pengalaman praktis yang dapat mereka bawa dan kembangkan,” tambahnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Reza, perwakilan Senat Mahasiswa FEBI UIN Antasari.
Ia menyebut kesempatan ini mampu menepis anggapan bahwa mahasiswa FEBI kurang peduli dengan politik.
“Kami ingin menepis anggapan bahwa mahasiswa FEBI tidak peduli politik. Justru hari ini terlihat jelas bahwa rekan-rekan kami begitu bersemangat untuk belajar dan terlibat dalam isu-isu kebangsaan,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat rutin dilakukan agar mahasiswa semakin memperkaya wawasan politik sekaligus memperkuat peran mereka dalam menjaga nilai-nilai demokrasi di Banua.(en/KN)