Wakil Ketua DPRD Kalsel Dorong Potensi Desa untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua DPRD Kalsel, Kartoyo melakukan sosialisasi Perda di Kandangan.

Kandangan, KALIMANTAN NEWS – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan(Kalsel), H. Kartoyo, S.M., melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalsel Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, pada Sabtu (18/10/2025), bertempat di salah satu rumah warga Desa Sungai Paring, Kecamatan Kandangan.

Dalam kesempatan tersebut, H. Kartoyo menekankan pentingnya menggali potensi desa sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi lokal, sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah.

“Hari ini kita sudah menyelesaikan Sosialisasi Perda tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Untuk itu, kita ingin menggali lebih dalam lagi potensi-potensi apa saja yang ada di desa,” ujar politikus Partai NasDem itu.

Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci agar pelaksanaan program MBG berjalan efektif dan memberi dampak nyata terhadap perekonomian warga.

“Kita menginginkan adanya sinergi dengan pemerintah untuk mendorong masyarakat bisa mensuplai bahan makanan ke program MBG. Dapur-dapur MBG ini sebaiknya disuplai dari masyarakat sendiri, misalnya telur, ikan, dan sayur dapat berasal dari warga desa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kartoyo menilai pemberdayaan sektor UMKM, pertanian, perkebunan, dan perikanan perlu terus digiatkan agar mampu menopang kebutuhan pangan dalam program MBG.

“Kami ingin ekonomi ini bergulir di desa bersama dengan orang tua murid yang juga terlibat. Saya akan mendorong pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk membantu agar UMKM bisa berjalan, begitu juga petani, pekebun, dan pelaku perikanan supaya mampu membackup program makan bergizi gratis ini,” paparnya.

Selain aspek ekonomi, Kartoyo juga menyoroti pentingnya kesehatan dan keamanan pangan bagi anak-anak penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis.

“Selama ini kita khawatir juga, karena di tempat lain sudah ada yang keracunan. Jadi kami menginginkan kepastian bahwa anak-anak kita makanannya benar-benar sehat. Ini perlu pengawasan dan sanksi yang ketat. Kalau belum siap, lebih baik uangnya diberikan langsung ke orang tua murid,” pungkasnya.(en/KN)

#wakil ketua dprd

Baca Juga