KALIMANTAN NEWS – Matcha lagi hype banget, katanya bikin awet muda, kulit glowing, sampai bantu nurunin berat badan.
Nggak heran banyak orang beralih dari kopi ke matcha latte setiap pagi.
Tapi, tahukah kamu kalau di balik semua klaim cantik dan sehat itu, matcha ternyata bisa memicu defisit zat besi kalau dikonsumsi berlebihan?
Matcha mengandung tannin dan katekin dua senyawa yang memang kaya manfaat sebagai antioksidan.
Tapi ada efek samping tersembunyi mereka bisa menghambat penyerapan zat besi dari makanan, khususnya zat besi non-heme (yang banyak ditemukan di sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian).
Artinya, kalau kamu sering minum matcha setelah makan, zat besi dari makananmu bisa terkunci dan nggak terserap optimal.
Lama-lama, ini bisa bikin defisiensi zat besi.